Pernakah
kalian ikut serta dalam berlangsungnya proses Pemilihan Umum (Pemilu)?. Bagi mereka
yang berusia dewasa atau sudah menginjak usia 17 tahun lebih, pasti ikut serta
dalam pemilu, kecuali bagi mereka yang golput. Pemilu merupakan pesta demokrasi
dimana rakyat memiliki hak untuk memilih siapa yang pantas dan mampu menjadi pemimpin
bagi bangsa dan rakyatnya, baik pemilihan presiden, gubernur, kepala daerah
maupun pemimpin lembaga tinggi lainnya. Pemilu ini merupakan salah satu
gambaran bahwa negara kita merupakan negara demokrasi.
Tidak
hanya untuk orang yang cukup umur saja yang dapat berpartisipasi dalam
terlaksanakannya demokrasi, tapi bagi para pelajarpun dapat menerapkan demokrasi
ini. Kegiatan yang menerapkan budaya demokrasi ini salah satunya yaitu pemilihan
ketua osis yang terpilihnya beberapa kandidat sebagai calon pemimpin dan warga sekolah
sebagai rakyat yang memilih diantara kandidat yang ada. Lalu apa sih sebenarnya
Demokrasi itu??
Secara
etimologis istilah Demokrasi itu berasal dari bahasa Yunani “demos” berarti rakyat dan “kratos/kratein” berarti kekuasaan. Konsep
dasar demokrasi berarti “rakyat berkuasa” (goverment of rule by the people). Definisi
singkatnya, demokrasi diartikan sebagai pemerintahan atau kekuasaan dari rakyat
oleh rakyat dan untuk rakyat.
Di Indonesia mengalami
beberapa periode dalam perkembangan demokrasinya yakni :
1.
Periode 1945-1949
2.
Periode 1949-1965
3.
Periode 1966- 1998
4.
Periode 1998 sampai sekarang
Dengan berkembangnya
beberapa periode yang pernah dialami di Indonesia, menunjukkan Indonesia telah
cukup lama menjadi negara demokrasi. Dengan berkembangnya demokrasi dari tahun
ke tahun seharusnya dapat terwujudnya negara demokrasi yang sehat. Demokrasi yang sehat ialah demokrasi yang
dilakukan dengan transparan secara terbuka tanpa adanya penghalang dimana
rakyat bisa mengetahui segala kegiatan dan rencana anggaran dalam pelaksanaan
pembangunan negara.
Jadi
negara yang demokrasi ialah negara yang berdasarkan kemauan rakyat dengan
memberikan kesehjateraan bagi rakyatnya, dilakukan untuk rakyat dan demi
rakyat. Dengan tidak dibatasinya segala aspirasi yang datang dari rakyat dan
pemerintahan yang bijaksana, maka negara demokrasipun dapat terwujud.